Jino mengendarai motor sport dengan kecepatan maksimum. Seperti biasa dia meningalka lawan-lawannya yang masih jauh tertinggal dibelakang. Kalau dia tidak dapat memenangkan pertandingan kali ini, dia akan kehilangan harga dirinya di depan bos geng motor jalanan yang otaknya agak miring itu. Jino teringat ucapan Blacky, nama beken bos geng motor yang menjadi naunga Jino saat ini. Dia bilang, kalau Jino dapat memenangkan pertandingan kali ini, Jino akan mendapat cuti tanding minggu depan dan akan di nobatkan sebagai pebalap liar terhebat di geng Black Doff. Karena dua alasan itu, Jino terus melaju kencang dan bersikeras untuk memenangkan pertandinga. Terlebih lagi minggu depan Jino sudah berjanji pada Bintang, kekasihnya untuk menemani pergi ke panti asuhan di daerah Bogor.

Jino melihat kearah kaca spion. terlihat dibelakang sana pengendara dari geng lain mengejar dan saling tendang. Sebagian dari mereka berbuat curang karena berambisi untuk menang. Jino tersenyum penuh kemenangan. Tinggal satu tikungan lagi dia sudah dekat dengan garis finish. Dia terus melaju tanpa mempedulikan lawan-lawannya yang saling menendang dan ada salah satu dari mereka yang terpelanting jatuh.
TBC...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar